Semua tentang jalanku, kau dan mereka

Tuesday, April 26, 2016

Surat buat Sahabatku Aprita...

Rit.... apakabarmu?

Aku rindu mendengar suara ceriamu. kabarku baik -baik saja, seperti biasa.
Rit, gimana disana? bahagia pasti ya? hilang semua sakitmu, pasti disana kau juga selalu membawa kegembiraan dg lelucon konyolmu..

Rit, aku kaget setengah mati mendengar kabar kepergianmu dari WA adikku Lid, kau belum sempat approve FB baruku. Kucari kabarmu sampe ke Bisler seniormu, diapun tidak tahu kabarmu.

Rit, kenapa begitu cepat kau pergi? baru saja ultah diawal bulan april, di april juga kau kembali kepada Bapa... Tgl 28 feb terakhir kita ngobrol, terkikik-kikik bersama, mendengar betapa bahagianya krn sudah ada Moses putramu yang lahir prematur krn preeklamsia dan gula darahmu yg terlalu tinggi, shg Moses harus dilahirkan segera.

Kau sangat bahagia, kau bilang Moses amat ganteng, kau bertekat memberinya ASI ekslusif, aku mendukungmu sangat Rit, masih sempat menyarankan agar Moses mendapat imunisasi lengkap. Lalu esoknya di Call Log ku, kulihat ada miss called dari mu, ntah kenapa ga kuangkat.

Rit, aku ingin selalu mendengar ceritamu yg begitu hidup, semangatmu, candaanmu, curhatmu...

Tahun 2004 kita ketemu di Astrifo, segera kita menjadi akrab, krn dialek yg sama, yaaa asalmu dari Aek Kanopan, aku dari Aek Nabara...Kita begitu klop, bahkan kau pernah tinggal dirumahku di jl. jati. Sebelum kau menikah, kau selalu curhat ttg calon suamimu, kau cerita ttg adik-adikmu, ahhhh semuanyalah....

Menangis begitu sedih, seperti tertusuk paku yg amat tajam, menangis mengingatmu ...betapa kehilanganmu. Penyesalan tiada berujung, Bogor-Cilangkap bukanlah jarak yang jauh, tapi aku selalu menundanya, berharap ada hari yg tepat utk bertemu denganmu, dan hari itu tidak pernah ada.
Hanya tinggal rencana-rencana mengunjungimu ke Cilangkap utk melihat si ganteng Moses.

Hanya doaku buat namboru dan amangboru, adik-adikmu, terlebih buat bang Sutan dan Moses, semoga mereka kuat dan tabah atas kepulanganmu...

Sebenarnya aku yakin, sebelum 'kepulanganmu', kau pasti meneleponku seperti biasa, sebab hari sabtu, minggu dan senin aku tidak bisa tidur dan gelisah, ntah kenapa, mungkin saat itu lah kau ingin bicara padaku, tapi hp ku rusak Rit... Jangan marah ya...

Rit... suatu hari kita pasti bertemu lagi.
Salam rinduku padamu..
Selamat jalan.... Selamat jalan Aprita, sahabatku...

No comments: